Pengertian dan Jenis Saham

Apa sebenarnya saham itu? Ini adalah pertanyaan yang sering diajukan di kalangan pemula yang serius belajar tentang saham dan pasar saham. Saham, pada kenyataannya, adalah salah satu alat keuangan yang harus dipertimbangkan sebagai pilihan utama. Mengapa? Selain karena mudah diakses dan dapat diselesaikan secara online, saham berpotensi membuat Kalian kaya! Apa prosedurnya? Tentu saja, Kalian harus mempelajari semua yang perlu diketahui tentang saham.

Jangan khawatir, di sini kita akan membahas dasar-dasar saham, termasuk apa itu saham, bagaimana perdagangannya, dan manfaat serta bahaya yang terkait dengan investasi saham. Tidak hanya itu, Kalian juga akan diberikan contoh saham terbaik, serta rekomendasi cara menghasilkan uang dengan berinvestasi saham. Di bawah ini adalah alasannya!

Pengetian Saham

Apa sebenarnya saham itu? Menurut pendapat para ahli, saham adalah surat berharga yang digunakan untuk menunjukkan bahwa Kalian telah berpartisipasi dalam investasi di suatu perusahaan. Bahkan jika Kalian memiliki sejumlah kecil saham di suatu perusahaan, Kalian tetap dianggap sebagai bagian dari kepemilikan perusahaan, menurut hukum. Bukankah itu hebat? Tindakan pencegahan ini harus Kalian lakukan jika memiliki saham dalam jumlah besar, seperti saham Bank BRI (BBRI), saham Telkomsel (TLKM), atau saham Bank BCA (BBCA).

BACA JUGA:   Hukum Islam Investasi Saham Harus Kalian Perhatikan

Saham merupakan salah satu produk pasar modal Indonesia, dan hal ini harus Kalian ketahui. Sejauh ini alat investasi paling populer di kalangan investor, saham juga dianggap paling menguntungkan (pemodal). Mengapa? Ya, ini karena saham memberikan pengembalian (penghasilan) yang tidak terbatas, tetapi juga memiliki tingkat risiko yang tinggi. Hal ini sesuai dengan filosofi fundamental investasi high risk – high reward.

Apa konsensus atau pemahaman para ahli tentang masalah saham? Akibatnya, para ahli yang berbeda memiliki definisi saham yang berbeda. Mengambil pengertian saham sebagai contoh, menurut Riyanto, merupakan bukti sah adanya penyertaan modal dari peserta (pemegang saham) dalam suatu korporasi. Sedangkan menurut Sunariyah, saham adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh suatu perseroan terbatas, dan perusahaan tersebut disebut sebagai penerbit surat berharga tersebut.

Jenis – Jenis Saham

Jenis Saham adalah bagian dari istilah “saham” yang mengacu pada jenis saham yang tersedia untuk dibeli di pasar terbuka.

BACA JUGA:   Strategi Investasi Saham untuk Menghasilkan Kekayaan

Tak perlu dikatakan bahwa Kalian harus terlebih dahulu memahami apa itu saham sebelum Kalian dapat memahami bagaimana berinvestasi di saham. Sebelum Kalian dapat memahami cara berinvestasi saham, Kalian harus terlebih dahulu memahami apa saja jenis saham yang ada.

Saham biasa (juga dikenal sebagai saham biasa), saham preferen (juga dikenal sebagai saham preferen), dan saham treasury adalah tiga kategori saham yang sekarang tersedia untuk dibeli (saham treasury). Setiap bentuk saham dijelaskan secara rinci pada bagian berikut.

Saham Biasa

Apa arti istilah “saham biasa”? Pada intinya, saham biasa adalah instrumen keuangan yang berfungsi untuk menunjukkan kepemilikan suatu pihak pada suatu emiten. Pihak tersebut kemudian berhak menerima pembayaran dari emiten berupa deviden dan capital gain. Siapa saja pihak yang diperbolehkan memiliki saham pada suatu emiten? Individu, kelompok, dan korporasi/perusahaan semuanya memiliki kemampuan untuk melakukannya.

Saham preferen

Apa itu saham preferen, dan bagaimana cara kerjanya? Sama halnya dengan saham biasa (common stock) yang merupakan sekuritas sebagai bukti kepemilikan suatu emiten, saham preferen (preferred stock) merupakan sekuritas sebagai bukti kepemilikan suatu emiten. Berbeda dengan saham biasa, saham preferen memiliki hak yang lebih khusus daripada pemegang saham biasa, yang membedakan mereka dari rekan-rekan mereka di pasar. Apa sebenarnya manfaatnya? Misalnya, jika dividen dibayarkan, investor pilihan diberikan prioritas pertama dalam pembayaran.

BACA JUGA:   Cara Menghitung Average Down Saham, Serta Pengertian dan Terminologinya

Kemudian, pemegang saham preferen memiliki hak suara lebih dari pemegang saham biasa, seperti kemampuan untuk memberikan suara dalam pemilihan dewan direksi, dibandingkan dengan saham biasa. Hal inilah yang dapat memotivasi manajemen perusahaan untuk melakukan segala kemungkinan untuk memaksimalkan pembayaran dividen kepada pemegang saham preferen. YA. Pemegang saham preferen dapat menggantikan jajaran manajemen perusahaan jika kinerja perusahaan tidak pada level tertinggi.

Saham Treasury

Setelah memahami konsep saham biasa dan saham preferen, apa sebenarnya saham treasury itu? Akibatnya, saham treasury adalah saham dalam perusahaan yang telah ditarik dari bursa. Menurut definisi ini, penarikan mengacu pada korporasi yang membeli kembali saham yang sebelumnya diperdagangkan di bursa. Ini disebut sebagai pembelian kembali saham dalam dunia bisnis. Akibatnya, saham yang dibeli kembali akan dikonversi menjadi saham treasury. Kemudian, saham treasury disimpan dalam rekening bisnis yang terpisah untuk diamankan.

BACA JUGA:   RTI Business, Aplikasi Terkemuka Pemegang Saham

Apa yang memotivasi perusahaan untuk membeli kembali saham mereka sendiri? Berikut adalah beberapa alasannya:

  • Mencapai harga pasar yang stabil atau bahkan naik untuk saham yang diperdagangkan di bursa
  • mengurangi jumlah pemegang saham untuk mengurangi jumlah dividen yang dibayarkan;
  • Meningkatkan laba per saham (EPS) per saham.
  • Didistribusikan atau dijual kepada personel perusahaan untuk menumbuhkan loyalitas; dan itu
  • Digunakan sebagai saham dalam rangka mendistribusikan laba kepada pemegang saham dalam bentuk dividen saham.
  • Ditukar dengan surat berharga lainnya.